Yogyakarta, Oktober 2025 — Inovasi baru datang dari Departemen Teknik Elektro dan Informatika, Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada. Tim peneliti yang terdiri dari Inayah Mutiara Azizah, Imroatul Hudati, S.T., M.T., dan Wijayanti Dwi Astuti, S.Si., M.Sc., Ph.D., , berhasil merancang dan menguji sistem tangki air pintar berbasis logika fuzzy Takagi-Sugeno yang mampu mengontrol level air secara otomatis dan efisien.
Efisiensi Air Melalui Teknologi Cerdas
Air merupakan sumber daya vital yang sering kali terbuang akibat penggunaan yang tidak terkontrol. Melalui penelitian ini, tim UGM merancang prototipe sistem dua tangki air yang saling terhubung, menggunakan sensor ultrasonik untuk memantau ketinggian air dan Arduino Uno sebagai pengendali utama. Sistem ini mengatur pompa serta dua valve secara otomatis tanpa campur tangan manusia.
Perancangan desain keseluruhan
Fuzzy Takagi-Sugeno
Pendekatan logika fuzzy Takagi-Sugeno dipilih karena kemampuannya menghadapi ketidakpastian dan karakteristik non-linear pada aliran air. Berbeda dari kontrol konvensional seperti PID, sistem ini dapat menyesuaikan diri terhadap perubahan kondisi tanpa perlu model matematis kompleks.
Hasil Uji: Stabil dan Akurat
Pengujian menunjukkan bahwa sistem fuzzy mampu menjaga kestabilan permukaan air jauh lebih baik dibanding sistem tanpa kontrol.
- Rise time sistem tercatat 12 detik,
- Settling time mencapai 20,6 detik,
- Overshoot hanya 0,32%,
- dan standar deviasi tinggi air menurun dari 0,65 cm/s menjadi 0,32 cm/s setelah penerapan kontrol fuzzy.
Selain itu, sensor ultrasonik yang digunakan memiliki tingkat akurasi hingga 98,68%, menandakan sistem mampu membaca ketinggian air secara presisi.
Kontribusi bagi Industri dan Efisiensi Energi
Menurut Inayah Mutiara Azizah, penelitian ini diharapkan menjadi dasar pengembangan teknologi otomatisasi pengelolaan air di sektor industri dan rumah tangga, guna menghemat energi dan mencegah pemborosan air.
“Sistem ini menunjukkan bahwa pendekatan logika fuzzy dapat menjadi solusi praktis untuk sistem pengendalian cairan yang dinamis dan sulit dimodelkan secara matematis,” ungkap Inayah.
Hasil penelitian ini direncanakan akan dipublikasikan di Jurnal TELKA: Telekomunikasi, Elektronika, Komputasi, dan Kontrol, dan menjadi bukti kontribusi nyata mahasiswa Sekolah Vokasi UGM dalam menghadirkan inovasi teknologi terapan yang bermanfaat bagi masyarakat.
Keterkaitan dengan SDGs (Sustainable Development Goals)
Penelitian ini mendukung pencapaian beberapa tujuan pembangunan berkelanjutan:
SDG 6
Clean Water and Sanitation |
SDG 12
Responsible Consumption and Production |
SDG 9
Industry, Innovation and Infrastructure |
































