Kulonprogo – Pada Selasa, 1 Oktober 2024, pelatihan Pemrograman Sistem Tertanam pada Perangkat IoT digelar sebagai kelanjutan dari program Transformasi Digital: Penguasaan Arduino IoT dan Desain CAD yang diadakan oleh Program Studi Teknologi Rekayasa Instrumentasi dan Kontrol, Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (UGM). Pelatihan yang diadakan di Field Research Center, Kulonprogo ini bertujuan untuk memperdalam pemahaman siswa dan guru SMK tentang teknologi Internet of Things (IoT), sebuah teknologi yang menghubungkan berbagai perangkat elektronik melalui internet untuk menciptakan sistem yang saling terintegrasi dan otomatis.
Sebanyak 20 peserta dari SMK 1 Nanggulan dan SMK 2 Pengasih jurusan Elektronika Industri dengan penuh antusias mengikuti pelatihan yang berfokus pada aplikasi IoT dalam sistem tertanam (embedded systems). Faizahel Joasa, Instruktur kegiatan ini memandu peserta dalam proses pemrograman perangkat IoT, mulai dari dasar hingga implementasi praktis. Peserta diajarkan cara merancang dan memprogram perangkat yang dapat berfungsi secara mandiri atau terhubung dengan jaringan lain, seperti sensor suhu, lampu pintar, dan alat-alat berbasis IoT lainnya.
Fakih Irsyadi, M.T. sebagai penanggung jawab kegiatan menuturkan bahwa IoT adalah salah satu teknologi yang saat ini menjadi pilar utama dalam perkembangan industri 4.0, di mana setiap perangkat dan sistem dapat berinteraksi secara otomatis. Hal ini membuat teknologi IoT sangat relevan untuk diadopsi oleh dunia pendidikan, khususnya di tingkat SMK yang mempersiapkan siswa untuk terjun langsung ke dunia industri. Oleh karena itu, pelatihan ini memberikan peluang bagi para guru untuk menyesuaikan kurikulum yang mereka ajarkan dengan tren teknologi terbaru, serta bagi siswa untuk mendapatkan pengalaman langsung dalam merancang dan mengimplementasikan proyek IoT.