Salima menambahkan, “Dengan menggunakan larik sensor gas dan algoritma pembelajaran mesin, kami dapat mengidentifikasi karakteristik unik dari setiap jenis beras aromatik dengan tingkat akurasi yang tinggi.”
Inovasi ini memiliki implikasi signifikan terhadap SDG 3, terutama dalam aspek keamanan pangan dan nutrisi. Beberapa manfaat yang diharapkan dari penelitian ini antara lain:
- Meningkatkan keamanan pangan dengan memastikan keaslian beras aromatik dan mencegah pemalsuan.
- Membantu konsumen membuat pilihan makanan yang lebih sehat dan bergizi.
- Mendukung regulasi yang lebih ketat dalam industri pangan, khususnya sektor beras.

“Kami berharap teknologi ini dapat diimplementasikan secara luas di industri pengolahan beras dan badan pengawas pangan. Hal ini akan berkontribusi pada peningkatan kualitas hidup masyarakat melalui jaminan keamanan pangan yang lebih baik,” tutup Budi.
Penelitian ini merupakan contoh nyata bagaimana inovasi teknologi dapat mendukung pencapaian SDGs, khususnya dalam menjamin kehidupan yang sehat dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Kontribusi terhadap Sustainable Development Goals (SDGs)

Healthy & Prosperous Life
Program Studi Teknologi Rekayasa Instrumentasi dan Kontrol (TRIK)
Sekolah Vokasi, Universitas Gadjah Mada
Email: trik.sv@ugm.ac.id
Website: trik.sv.ugm.ac.id