Daniel Imanuel Manafe, Anggota Tim Geosains, Raih Prestasi dalam Kompetisi SOTECH 2024
Yogyakarta, 26 April 2024 – Mahasiswa Program Studi Teknologi Rekayasa Instrumentasi dan Kontrol (TRIK) Universitas Gadjah Mada, Daniel Imanuel Manafe, berhasil meraih posisi 12 besar dalam kompetisi Social & Technology Innovation for Community Challenge (SOTECH) 2024 yang diselenggarakan oleh Pertamina Sumatera Selatan. Pengumuman tersebut juga telah diunggah melalui akun resmi Instagram @pertamina_ru3 pada 25 Maret 2024.
A post shared by Yayasan Antara Djaya Indonesia (@antaradjaya.id)
Daniel, yang merupakan anggota tim Geosains, berhasil menembus babak finalis dalam kompetisi yang diikuti oleh 181 tim dan 497 individu dari berbagai instansi dan daerah. Kompetisi ini berlangsung selama 28 hari, dari 7 Februari hingga 7 Maret 2024.
Dalam wawancara, Daniel berbagi pengalamannya dalam kompetisi tersebut. “Tentunya senang dapat mencapai 12 besar (finalis) karena mendapatkan kesempatan untuk membuat purwarupa yang didanai oleh Pertamina langsung,” ujarnya.
Daniel juga membagikan persiapannya sebelum mengikuti kompetisi. “Persiapan khusus yang saya lakukan adalah riset terkait kebutuhan masyarakat daerah Plaju, Sumatera Selatan, yang merupakan tujuan purwarupa kami dibuat yaitu Urban Portable Agriculture (UPA) dengan bentuk produk wadah vertical hidroponik,” tambahnya.
Meskipun menghadapi tantangan dalam mendapatkan data primer dari Plaju, Sumatera Selatan, Daniel dan timnya tetap bersemangat untuk menghasilkan inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat. Mereka juga berperan dalam program “Patra Academy & Patra Siaga” yang fokus dalam pengembangan terkait pertanian.
Daniel berharap dapat membawa gelar juara dan membawa prestasi untuk prodi TRIK. “Saya berharap mahasiswa lain dapat lebih giat dalam mencari lomba-lomba dan mengasah kemampuan dalam menciptakan inovasi yang berguna untuk masyarakat sekitar,” tutupnya.
Peran dari pembimbingnya juga sangat membantu dalam persiapan kompetisi ini. “Peran dari pembimbing saya lebih ke arah teknis pembuatan UPA karena tim kami perlu saran dan masukannya terkait kalibrasi sensor yang digunakan dan IoT,” jelas Daniel.
Dengan prestasi ini, Daniel dan tim Geosains membuktikan bahwa mahasiswa TRIK UGM mampu bersaing dan menciptakan inovasi yang dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat. Semoga prestasi ini menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berprestasi di tingkat nasional maupun internasional.