Arsip:

Mahasiswa

MIO-R: Inovasi Teknologi eNose untuk Identifikasi Kualitas Makanan dan Minuman yang Mendukung SDGs

Medical Instrumentation and Odor Research (MIO-R), sebuah kelompok riset inovatif di bawah Program Studi Teknologi Rekayasa Instrumentasi dan Kontrol (TRIK), semakin mengukuhkan perannya sebagai pionir dalam pemanfaatan teknologi canggih untuk mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs). Grup riset yang diinisiasi oleh Budi Sumanto, dosen TRIK, ini fokus pada pengembangan dan penerapan teknologi electronic nose (eNose) untuk identifikasi kualitas makanan dan minuman secara presisi.

 

Implementasi eNose dalam Identifikasi Makanan dan Minuman.

MIO-RC telah melakukan berbagai penelitian berbasis eNose yang mencakup beberapa aspek penting dalam kualitas makanan dan minuman. Di sektor makanan, eNose telah digunakan untuk:

  1. Identifikasi Kualitas Roti

Teknologi eNose memungkinkan deteksi kualitas roti berdasarkan aroma yang dihasilkan selama proses produksi, memastikan produk yang sampai ke konsumen tetap segar dan aman.

  1. Klasifikasi Jenis Beras

Teknologi ini telah diaplikasikan untuk mengidentifikasi jenis beras, termasuk beras aromatik, dengan akurasi tinggi. Hasil ini sangat membantu dalam proses grading beras untuk meningkatkan nilai jual produk lokal di pasar global.

  1. Identifikasi Jenis Sosis berdasarkan Jenis Dagingnya

Riset ini memiliki peran penting dalam mendukung konsep halal food dengan memastikan keaslian bahan baku yang digunakan dalam produksi sosis.

Di sektor minuman, penelitian yang dilakukan MIO-RC tidak kalah inovatif, antara lain:

  1. Kualitas Susu Pasteurisasi: eNose digunakan untuk memonitor kualitas susu pasteurisasi, mendeteksi potensi kerusakan, serta memastikan produk aman untuk dikonsumsi.
  2. Kualitas Teh Kombucha: Teknologi ini diaplikasikan untuk mengidentifikasi tingkat fermentasi dan aroma khas yang menjadi indikator kualitas kombucha.
  3. Klasifikasi Kopi Gayo Berdasarkan Pengolahannya: MIO-R mengembangkan metode untuk membedakan jenis kopi Gayo berdasarkan proses pengolahan pasca panen, seperti metode natural atau wine, yang berpengaruh pada rasa dan aroma kopi.

Kontribusi terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs)

Penelitian yang dilakukan oleh MIO-R berkontribusi langsung pada beberapa poin SDGs:

SDG 3 (Kesehatan dan Kesejahteraan yang Baik)

Dengan memastikan kualitas makanan dan minuman, teknologi ini mendukung kesehatan masyarakat melalui konsumsi produk yang berkualitas tinggi dan aman.

SDG 9 (Industri, Inovasi, dan Infrastruktur)

Penerapan eNose membuka jalan bagi industrialisasi berbasis teknologi di sektor pangan. Inovasi ini membantu proses produksi menjadi lebih efisien, konsisten, dan terpercaya, sekaligus mendorong pengembangan teknologi lokal.

SDG 12 (Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab)

Teknologi ini mendukung produksi pangan yang bertanggung jawab dengan meminimalkan potensi kerugian akibat produk yang tidak memenuhi standar kualitas.

MIO-R sebagai Pelopor Inovasi Teknologi di TRIK

Dengan fokus pada pengembangan teknologi canggih seperti eNose, MIO-R terus berinovasi untuk mendukung industri pangan dan minuman yang lebih modern dan berkelanjutan. Grup riset ini tidak hanya menjadi pusat pengembangan ilmu pengetahuan, tetapi juga mitra strategis bagi industri untuk menciptakan produk berkualitas tinggi yang sesuai dengan standar global.

Komitmen MIO-R dalam mendukung SDGs melalui riset dan inovasi menunjukkan potensi besar teknologi untuk menjawab tantangan global, khususnya dalam sektor pangan. Di masa depan, kelompok riset ini berencana memperluas cakupan aplikasinya, termasuk ke sektor kesehatan dan lingkungan, untuk terus memberikan dampak positif yang lebih luas.

Tim UGM Meraih Juara 3 dalam Study Case Competition pada Universitas Indonesia Science Olympiad 2024

Perwakilan tim mahasiswa UGM berhasil menjuarai lomba study case tingkat nasional dalam event Universitas Indonesia Science Olympiad 2024 yang diselenggarakan dari 21 September hingga 24 November 2024. Tim yang diketuai oleh Riski Firnanda (Teknologi Rekayasa Instrumentasi dan Kontrol 2023) dan anggota Annisa Nayla Kusuma (Teknik Kimia 2024) sukses mendapatkan juara 3 dengan karya yang berjudul “Pemanfaatan Mikroalga Spirulina Sp. Dalam Bioremediasi Karbon Dan Hilirisasi Biomassa Untuk Industri Infrastruktur Rendah Karbon Mendukung Net Zero Emission

Gagasan ini diajukan untuk menyelesaikan kasus yang diberikan, di mana tim mahasiswa UGM mengangkat isu polusi udara di Jakarta tetap menjadi isu serius pada tahun 2024, dengan kualitas udara yang masih jauh di bawah standar WHO. Oleh karena itu, kondisi ini mendesak perlunya tindakan konkret untuk mengatasi polusi udara demi melindungi kesehatan masyarakat dan kualitas lingkungan di Jakarta. Gagasan tersebut membahas persoalan tentang peluang pengembangan dan optimalisasi mikroalga untuk bioremediasi biomassa sebagai upaya penyerapan karbon dari gas buang yang dihasilkan oleh industri semen untuk diproses sehingga menghasilkan produk bio-oil dan biochar yang bermanfaat bagi industri. Gagasan ini merupakan gagasan multidisiplin ilmu yang memanfaatkan teknologi instrumentasi seperti piping and instrumentation diagram pada proses pengolahan biomassa serta konsep otomasi industri serta penerapan teknik kimia dalam proses pembuatan bio-oil dan biochar.

Ketua tim, Riski Firnanda, menjelaskan bahwa kompetisi ini sangat bermanfaat, khususnya bagi mahasiswa yang berminat mengembangkan inovasi dalam teknologi khususnya berkaitan dengan energi terbarukan dan isu lingkungan. Selain itu, kompetisi ini juga dapat menjadi pemacu peran andil mahasiswa memberikan kontribusi dan inovasi pada industri untuk menyelesaikan tantangan secara berkelanjutan untuk mewujudkan target pemerintah terkait net zero emission yang membawa peranan penting bagi kelestarian alam untuk kesehatan manusia dan dampak ekonomi.

Universitas Indonesia Science Olympiad 2024 merupakan kompetisi yang mempertandingkan cabang lomba esai gagasan kritis dan study case pada perlombaan tingkat mahasiswa. Lomba esai terbagi menjadi empat subtema yang berkaitan erat dengan SDGs, sedangkan lomba study case terbagi dalam 3 kasus untuk menyelesaikan masalah polusi yang berdampak pada kesejahteraan masyarakat, dua subtema yang berkaitan dengan penerapan energi terbarukan. Lomba esai gagasan kritis dilakukan secara individu dan study case dilakukan secara berkelompok dengan jumlah anggota 2-3 orang. Kompetisi study case diikuti oleh mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi seluruh Indonesia dengan jumlah total partisipan mencapai 136 tim seperti Universitas Indonesia, Universitas Airlangga, Universitas Sebelas Maret, Institut Sepuluh Nopember Surabaya, Universitas Brawijaya, hingga Universitas Udayana salah satu universitas luar Jawa. Dengan pemenang study case adalah Juara 1 berasal dari Universitas Indonesia, Juara 2 berasal dari Institut Teknologi Bandung, serta Juara 3 dari Universitas Gadjah Mada.

Lomba study case dilaksanakan pada tiga tahap. Tahap pertama adalah pendaftaran peserta serta webinar green talks pada 5 Agustus 2024 hingga 21 September 2024 untuk memperluas pengetahuan terkait permasalahan lingkungan yang terjadi saat ini. Tahap kedua adalah pengerjaan proposal solusi terkait kasus yang sudah ditentukan yakni pada 22 September 2024 hingga 20 Oktober 2024. Tahap ketiga adalah grand final yang dilaksanakan secara luring di Universitas Indonesia pada tanggal 22 November 2024 hingga 24 November 2024 dengan menghadirkan tokoh publik ternama seperti Ferry Irwandi, Founder Malaka Project.

Inovasi Mahasiswa UGM: “SMILING”, Alat Cerdas Rekomendasi Pupuk Berbasis IoT

 

Yogyakarta — Dalam rangkaian Pekan Kreativitas Mahasiswa (PKM) Karya Inovatif, tim mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) telah memperkenalkan inovasi terbaru mereka: “SMILING”, alat rekomendasi pupuk yang menggabungkan teknologi sensor NPK dan aplikasi Android. Alat ini memberikan rekomendasi pupuk yang tepat berdasarkan analisis data real-time dari unsur hara tanah.

“SMILING adalah alat yang memberikan rekomendasi pupuk berdasarkan analisis data secara real-time dari nilai unsur hara menggunakan sensor NPK. Alat ini memadukan teknologi Internet of Things (IoT) dan Machine Learning (ML) untuk menciptakan solusi yang lebih adaptif dan cerdas dalam memberikan rekomendasi pemupukan,” ujar Fernanda Riza Bagus Pratama, ketua tim pengembang SMILING.

Fernanda menjelaskan bahwa pemilihan pupuk yang tepat sangat penting untuk menghasilkan tanaman yang berkualitas dan produktif. Namun, proses pengecekan unsur hara tanah yang biasanya dilakukan di laboratorium sering memakan waktu lama dan menjadi tantangan bagi daerah yang jauh dari laboratorium. Oleh karena itu, SMILING hadir sebagai solusi inovatif untuk mengatasi masalah ini.

Pengguna dapat memantau kondisi tanah secara real-time melalui aplikasi yang terhubung dengan smartphone. Alat ini dilengkapi dengan dua jenis penyimpanan: SD card sebagai penyimpanan internal dan penyimpanan eksternal berupa cloud yang terhubung dengan smartphone. Dirancang dengan bahan kedap air, SMILING aman digunakan meskipun terkena hujan. Alat ini juga memiliki layar tampilan dengan empat tombol dan dua mode pengambilan data, yaitu mode manual dan otomatis. Mode manual mengharuskan pengguna menekan tombol untuk mengambil data, sedangkan mode otomatis memungkinkan pengambilan data secara berkala dalam interval waktu tertentu dimana seseorang tanpa harus ke lapangan terus menerus sehingga menghemat waktu.

Dengan inovasi ini, diharapkan pemupukan tanah dapat dilakukan dengan lebih presisi sesuai kondisi tanah, sehingga meningkatkan hasil produksi dan meminimalkan kerugian. SMILING menunjukkan bagaimana teknologi modern dapat diterapkan dalam sektor pertanian untuk menciptakan solusi yang lebih efektif dan efisien.

Program Studi D4 Teknologi Rekayasa Instrumentasi dan Kontrol terus mendukung mahasiswa dalam berinovasi dan menciptakan solusi teknologi yang bermanfaat bagi masyarakat luas. Kami bangga atas pencapaian tim mahasiswa ini dan berharap dapat terus memberikan kontribusi positif dalam sektor pertanian melalui teknologi yang canggih dan aplikatif.

Berbagi Pengalaman: Tiga Mahasiswa TRIK dan Perjalanan Mereka Sebagai Future Awardee IISMA 2024

Yogyakarta — Tiga mahasiswa dari Program Studi Teknologi Rekayasa Instrumentasi dan Kontrol (TRIK) baru-baru ini meraih kesempatan emas sebagai penerima beasiswa Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) 2024. Program prestisius ini, yang diinisiasi oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, memberikan kesempatan kepada pelajar Indonesia untuk menjalani satu semester di universitas dan industri terkemuka di luar negeri. Dalam wawancara, ketiga mahasiswa ini berbagi cerita tentang perjalanan mereka, dari seleksi hingga persiapan keberangkatan.

Muhammad Rafi: Membuka Jendela Ilmu di Taiwan
Muhammad Rafi, akan menghabiskan semesternya di National Pingtung University of Science and Technology, Taiwan, program studi Biomechatronics Engineering. “Meraih beasiswa ini seperti membuka jendela baru bagi saya untuk melihat dunia. Saya sangat antusias untuk menyelami ilmu biomechatronics lebih dalam di lingkungan internasional,” ungkap Rafi. Persiapan yang matang dan sesi wawancara intens telah membawanya pada kesempatan ini. Rafi juga terlibat aktif dalam komunitas IISMA sebagai Co-Student Representative, yang mempersiapkannya dalam aspek kepemimpinan dan organisasi.

 

 

 

 

Muhammad Fauzan: Merajut Asa di University of Portsmouth, UK
Di sisi lain, Muhammad Fauzan tengah mempersiapkan diri untuk memulai pengalaman belajarnya di University of Portsmouth, Inggris. Fauzan mengaku bahwa proses seleksi IISMA membutuhkan dedikasi tinggi, mulai dari tes bahasa hingga penulisan esai. “Saya terpikat oleh program IISMA karena ingin mengalami langsung sistem pendidikan global dan keanekaragaman budaya,” kata Fauzan. Selain itu, dia juga berencana untuk menjalin jaringan internasional yang kuat selama di sana, yang akan membantu rencananya untuk studi lanjutan.

 

 

 

 

 

Roif Ilham Bahrul ‘Ulum: Menggali Pengetahuan Mechanical Engineering di Swinburne University, Australia
Roif, dengan semangatnya, akan berangkat ke Swinburne University of Technology di Australia, mempelajari Mechanical Engineering. “Menjadi bagian dari IISMA bukan hanya tentang mendapat pendidikan berkualitas, tetapi juga tentang bertukar budaya dan ide dengan mahasiswa internasional lainnya,” jelas Roif. Dengan keberangkatan yang dijadwalkan pada pertengahan Juli, Roif telah memulai persiapan logistik dan akademis, termasuk pemilihan course yang sesuai dengan jalur karirnya.
Ketiga mahasiswa ini tidak hanya membawa harapan dan impian mereka sendiri tetapi juga harapan dari program studi TRIK. Mereka bertekad untuk memperkaya pengetahuan dan kemampuan mereka selama di luar negeri, sekaligus berkontribusi pada komunitas di TRIK dan Indonesia secara keseluruhan setelah mereka kembali.

 

 

Program Studi TRIK telah menjadi bagian penting dalam perjalanan mereka, menyediakan dukungan administratif dan akademik. “Dukungan dari dosen dan teman-teman sangat memotivasi kami untuk tidak hanya berhasil dalam seleksi, tetapi juga untuk merencanakan masa depan yang cemerlang,” tutur mereka serentak.

Kisah Rafi, Fauzan, dan Roif ini tidak hanya merupakan cerita keberhasilan individu, tetapi juga cerminan dari komitmen dan kualitas pendidikan di Program Studi TRIK. Mereka berpesan kepada mahasiswa lain yang bermimpi serupa, “Berani mengambil langkah, berkomitmen pada prosesnya, dan selalu siap untuk menghadapi setiap tantangan.”

Mahasiswa TRIK UGM Lolos 12 Besar Kompetisi Pertamina Sumatera Selatan

Daniel Imanuel Manafe, Anggota Tim Geosains, Raih Prestasi dalam Kompetisi SOTECH 2024

Yogyakarta, 26 April 2024 – Mahasiswa Program Studi Teknologi Rekayasa Instrumentasi dan Kontrol (TRIK) Universitas Gadjah Mada, Daniel Imanuel Manafe, berhasil meraih posisi 12 besar dalam kompetisi Social & Technology Innovation for Community Challenge (SOTECH) 2024 yang diselenggarakan oleh Pertamina Sumatera Selatan. Pengumuman tersebut juga telah diunggah melalui akun resmi Instagram @pertamina_ru3 pada 25 Maret 2024.

A post shared by Yayasan Antara Djaya Indonesia (@antaradjaya.id)

Daniel, yang merupakan anggota tim Geosains, berhasil menembus babak finalis dalam kompetisi yang diikuti oleh 181 tim dan 497 individu dari berbagai instansi dan daerah. Kompetisi ini berlangsung selama 28 hari, dari 7 Februari hingga 7 Maret 2024.

Dalam wawancara, Daniel berbagi pengalamannya dalam kompetisi tersebut. “Tentunya senang dapat mencapai 12 besar (finalis) karena mendapatkan kesempatan untuk membuat purwarupa yang didanai oleh Pertamina langsung,” ujarnya.

Daniel juga membagikan persiapannya sebelum mengikuti kompetisi. “Persiapan khusus yang saya lakukan adalah riset terkait kebutuhan masyarakat daerah Plaju, Sumatera Selatan, yang merupakan tujuan purwarupa kami dibuat yaitu Urban Portable Agriculture (UPA) dengan bentuk produk wadah vertical hidroponik,” tambahnya.

Meskipun menghadapi tantangan dalam mendapatkan data primer dari Plaju, Sumatera Selatan, Daniel dan timnya tetap bersemangat untuk menghasilkan inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat. Mereka juga berperan dalam program “Patra Academy & Patra Siaga” yang fokus dalam pengembangan terkait pertanian.

Daniel berharap dapat membawa gelar juara dan membawa prestasi untuk prodi TRIK. “Saya berharap mahasiswa lain dapat lebih giat dalam mencari lomba-lomba dan mengasah kemampuan dalam menciptakan inovasi yang berguna untuk masyarakat sekitar,” tutupnya.

Peran dari pembimbingnya juga sangat membantu dalam persiapan kompetisi ini. “Peran dari pembimbing saya lebih ke arah teknis pembuatan UPA karena tim kami perlu saran dan masukannya terkait kalibrasi sensor yang digunakan dan IoT,” jelas Daniel.

Dengan prestasi ini, Daniel dan tim Geosains membuktikan bahwa mahasiswa TRIK UGM mampu bersaing dan menciptakan inovasi yang dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat. Semoga prestasi ini menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berprestasi di tingkat nasional maupun internasional.

Program Studi TRIK Berikan Bekal Mahasiswa dalam Menghadapi Seleksi Kerja melalui Workshop CV dan Persiapan Interview

 

Pelaksanaan Hibah Akselerasi IKU Prodi 2023 di Program Studi D4 Teknologi Rekayasa Instrumentasi dan Kontrol (TRIK) telah sukses menyelenggarakan kegiatan Workshop Pembuatan CV dan Persiapan Interview bagi mahasiswa pada hari Rabu (5/6/2023). Kegiatan ini dilaksanakan di Ruang HU 207, Gedung Herman Yohanes Sekip 3, dan dihadiri oleh narasumber yang kompeten, yaitu Nabilla Kusuma Vardhani, S.I.P., M.A.

Acara workshop ini merupakan wujud komitmen kami dalam memberikan pemahaman dan persiapan yang efektif bagi mahasiswa dalam menghadapi proses seleksi kerja. Dalam workshop ini, mahasiswa diajarkan keterampilan penting dalam penyusunan CV yang menarik serta persiapan yang matang untuk menghadapi sesi wawancara dengan HRD.

Dalam sesi penulisan CV, peserta diajarkan tentang teknik penulisan yang menarik dan efektif. Mereka juga diberi kesempatan untuk memperbaiki CV mereka sendiri dengan mendapatkan umpan balik langsung dari narasumber. Sedangkan dalam sesi persiapan wawancara, peserta dilatih untuk menanggapi pertanyaan-pertanyaan yang umum muncul, serta mendapatkan kiat dan strategi untuk menghadapi situasi tersebut dengan percaya diri.

Kami menyadari bahwa persiapan yang matang dalam hal CV dan wawancara sangat penting bagi mahasiswa dalam meraih kesempatan karir yang diinginkan. Oleh karena itu, workshop ini menjadi momen berharga bagi mahasiswa Program Studi TRIK untuk mengasah keterampilan mereka dan membedakan diri dari pelamar lainnya. Peserta juga diberikan contoh praktis dan studi kasus nyata agar dapat memahami konsep yang diajarkan dengan lebih baik.

Kami sangat mengapresiasi antusiasme dan partisipasi aktif dari mahasiswa dalam workshop ini. Semangat dan keseriusan mahasiswa Program Studi TRIK dalam mempersiapkan diri untuk memasuki dunia kerja menunjukkan dedikasi mereka untuk memperoleh keterampilan yang diperlukan dalam karir mereka di masa depan. Acara workshop ini menjadi langkah awal yang penting dalam mempersiapkan diri untuk menghadapi tantangan seleksi kerja.

Setelah workshop selesai, kami mendorong para peserta untuk terus mengasah keterampilan mereka dengan memperbaharui pengalaman dan prestasi yang tercantum dalam CV, serta berlatih secara konsisten dalam menjawab pertanyaan wawancara. Kami percaya bahwa kesiapan dan persiapan yang matang akan membantu mahasiswa Program Studi TRIK dalam meraih kesuksesan di dunia kerja.

Kami mengucapkan terima kasih kepada narasumber kami, Nabilla Kusuma Vardhani, S.I.P., M.A., yang telah berbagi pengetahuan dan pengalaman berharga kepada mahasiswa Program Studi TRIK. Kami berharap dapat melanjutkan kegiatan serupa di masa depan untuk terus memberikan manfaat yang signifikan bagi mahasiswa dalam mempersiapkan diri mereka menuju karir yang cemerlang.

Mahasiswa TRIK UGM Unjuk Keberhasilan dalam PMLD Expo : Inovasi dan Kolaborasi dalam Menyelesaikan Permasalahan Praktis

 

Mahasiswa Program Studi Teknologi Rekayasa Instrumentasi dan Kontrol (TRIK) telah menunjukkan keberhasilan dalam acara PMLD Expo yang baru-baru ini digelar. Acara ini diselenggarakan oleh Departemen Teknik Elektro dan Informatika (DTEDI) yang berlangsung pada Jumat, 23 Juni 2023, di selasar Gedung Herman Yohanes, Sekolah Vokasi UGM. Acara tersebut menjadi wadah bagi mahasiswa kelas Proyek Mandiri Lintas Disiplin (PMLD) untuk mempresentasikan proyek-proyek inovatif yang mereka kerjakan bersama dengan mitra industri dan lembaga riset.

Salah satu tim yang berasal dari TRIK berhasil mencuri perhatian sebagai tim favorit dalam PMLD Expo. Tim ini mempersembahkan proyek “Perancangan Autonomous Remote Control Car” yang dipandu oleh Rendra dari mitra Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Keberhasilan tim ini adalah bukti nyata dari dedikasi, kreativitas, dan kerja keras mahasiswa Program Studi TRIK.

Dalam wawancara dengan Muhammad Rafi, anggota tim yang menjadi perwakilan, dia berbagi kegembiraannya atas pencapaian timnya. “Kami merasa bersyukur atas keberhasilan ini. Tim kami bekerja dengan kompak dan saling mendukung satu sama lain. Ini adalah awal yang baik untuk meraih kesuksesan di masa depan,” ujar Rafi.

PMLD Expo menjadi kesempatan yang baik bagi mahasiswa TRIK UGM untuk menunjukkan kemampuan mereka dalam merancang solusi inovatif untuk masalah nyata. Berkat mata kuliah ini, mahasiswa dilibatkan dalam proyek-proyek yang relevan dengan kebutuhan mitra industri. Dalam pelaksanaannya, kelompok – kelompok pada kelas PMLD dibimbing oleh tiga orang dosen yakni Unan Yusmaniar Oktiawati, ST, M.Sc., Ph.D., Fakih Irsyadi, S.T., M.T., dan Budi Sumanto, S.Si., M.Eng. yang berperan besar dalam pembimbingan, pengarahan, dan jembatan antara kelompok mahasiswa dengan mitra selama proses pengembangan proyek.

Unan Yusmaniar Oktiawati, ST, M.Sc., Ph.D., sebagai salah satu dosen pembimbing, mengungkapkan bahwa PMLD memiliki kontribusi yang penting bagi Program Studi TRIK. Mata Kuliah PMLD memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengembangkan keterampilan praktis dalam merancang purwarupa sebagai solusi bagi masalah yang dihadapi oleh mitra. Beliau menjelaskan bahwa para mahasiswa Program Studi TRIK telah memberikan alternatif solusi yang menarik walaupun masih dalam tahap awal proyek dan perlu pengembangan lebih lanjut. Namun, ia melihat adanya upaya yang signifikan dalam menerapkan pengetahuan instrumentasi dan kontrol yang telah mereka pelajari selama ini.

Beberapa judul proyek yang telah diselesaikan oleh mahasiswa Program Studi TRIK adalah:

  1. Akuisisi Sinyal EMG pada Lengan untuk Implementasi Lengan Robot dan Akuisisi Sinyal EKG untuk Monitoring Kesehatan Jantung yang dibimbing oleh Budi Sumanto, S.Si., M.Eng.
  2. Pengembangan Venose untuk Monitoring Kualitas Udara Dalam Ruangan yang dibimbing oleh Budi Sumanto, S.Si., M.Eng.
  3. Optimasi System Gas Chromatography dengan Gas Cooling dan Water Filter System yang dibimbing oleh Pekik dari PT PDU.
  4. Optimasi MLU/MWD Data Acquisition Unit yang dibimbing oleh Pekik dari PT PDU.
  5. Perbaikan dan Optimasi Sensor Ultrasonic untuk Pengukuran Volume Tangki Lumpur Pemboran yang dibimbing oleh Pekik dari PT PDU.
  6. Penerapan Wireless System untuk Koneksi dari Sensor ke Junction Box (Terminal Hub) dan Terminal Hub ke Data Acquisition” yang dibimbing oleh Pekik dari PT PDU. 
  7. Pengembangan Sistem Sensor untuk Mendukung Pengawasan dan Pengendalian AGV Jarak Jauh yang dibimbing oleh Fakih Irsyadi, S.T., M.T.
  8. Pengembangan Monitoring Light Insect Trap Jarak Jauh yang dibimbing oleh Fakih Irsyadi, S.T., M.T.
  9. Smart Window kolaborasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
  10. Perancangan Autonomous Remote Control Car yang dibimbing oleh Rendra dari BRIN.

Partisipasi aktif mahasiswa Program Studi TRIK dalam PMLD Expo menunjukkan komitmen mereka dalam mengembangkan keterampilan dan pengetahuan di bidang rekayasa instrumentasi dan kontrol. 

Melalui PMLD, mahasiswa Program Studi TRIK tidak hanya mengembangkan keterampilan praktis dan solusi inovatif, tetapi juga memperkuat kolaborasi dengan mitra industri. Proyek-proyek yang dihasilkan dalam PMLD memiliki potensi untuk memberikan dampak positif dalam menjawab tantangan dan kebutuhan nyata di masyarakat. Diharapkan bahwa prestasi dan kerjasama yang terjalin melalui PMLD akan terus berkembang dan memberikan kontribusi yang berarti bagi Program Studi TRIK serta perkembangan teknologi dan inovasi di Indonesia.

Mahasiswa Prodi TRIK UGM Raih Beasiswa IISMA 2023: Mewujudkan Impian Internasional

Selamat! Mahasiswa Program Studi Teknologi Rekayasa Instrumentasi dan Kontrol (TRIK) Universitas Gadjah Mada (UGM) telah berhasil mengukir prestasi cemerlang di tingkat internasional. Sebanyak 5 mahasiswa terpilih sebagai Awardee Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) 2023. Prestasi mereka membawa nama Program Studi TRIK Sekolah Vokasi UGM bersinar di kancah internasional, sebagai duta yang akan memperluas pengetahuannya dalam berbagai bidang studi yang telah dipilih, di berbagai Perguruan Tinggi terkemuka di berbagai belahan dunia.

Dalam program beasiswa yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, program IISMA memberikan kesempatan bagi mahasiswa berbakat untuk menjalani program mobilitas di perguruan tinggi dan industri ternama di luar negeri. Melalui seleksi yang ketat, 5 mahasiswa Program Studi TRIK Sekolah Vokasi UGM berhasil menyisihkan mahasiswa berbakat lainnya sehingga meraih beasiswa bergengsi ini.

Kelima mahasiswa Program Studi TRIK yang terpilih merupakan mahasiswa angkatan 2021, yang akan mengikuti program IISMA pada semester gasal 2023. Mereka adalah Muhamad Najib yang akan melanjutkan perjalanan akademiknya ke Deggendorf Institute of Technology di Jerman, Anita Kusumasari diterima di International University of Applied Sciences di Jerman, Aji Bambang Sasongko akan mewujudkan mimpinya di University of Missouri – Kansas City di Amerika Serikat, dan Khoilifa Rahma Syifani beserta Alief Purnomo Aji akan mengikuti program mobilitas di Lunghwa University of Science and Technology di Taiwan. Mereka berlima siap memperkaya pengetahuan mereka dengan teknologi terkini dan memperluas jaringan akademik di lingkungan internasional.

Keberhasilan lima mahasiswa ini bukanlah sebuah kebetulan semata. Selain kemampuan akademik yang memukau, mereka juga telah aktif dalam berbagai kegiatan di luar perkuliahan. Melalui prestasi seperti mendapatkan pendanaan nasional Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) dan keterlibatan dalam organisasi kampus seperti Gadjah Mada Robotic Team (GMRT), mereka telah membuktikan dedikasi dan keberanian dalam menghadapi tantangan.

Program Studi TRIK Sekolah Vokasi UGM merasa bangga dan mengapresiasi prestasi luar biasa para mahasiswa ini. Hidayat Nur Isnianto, S.T, M.Eng., Ketua Program Studi TRIK Sekolah Vokasi UGM, menyatakan, “Prestasi mereka adalah bukti kualitas pendidikan dan pengembangan diri yang telah berikan di Program Studi TRIK Sekolah Vokasi UGM. Kami berharap keberhasilan mereka menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya dalam meraih prestasi internasional.”

Bagi mahasiswa Program Studi TRIK Sekolah Vokasi UGM yang berminat untuk mengikuti seleksi beasiswa IISMA di masa mendatang, dihimbau agar mereka tetap bersemangat dalam menjalani pendidikan dan berusaha meraih prestasi yang lebih tinggi. Dengan persiapan yang matang, dedikasi yang tinggi, dan partisipasi aktif dalam kegiatan akademik dan non-akademik, peluang meraih beasiswa IISMA akan semakin terbuka lebar.

Dengan semangat dan dedikasi yang tinggi, mahasiswa Program Studi TRIK Sekolah Vokasi UGM diharapkan terus berjuang untuk meraih prestasi tinggi dan menghadirkan inovasi di bidang rekayasa instrumentasi dan kontrol. Melalui beasiswa IISMA, Program Studi TRIK Sekolah Vokasi UGM terus memberikan kesempatan berharga bagi mahasiswa untuk mengembangkan diri di lingkungan akademik maupun lingkungan industri terkemuka, memperluas jaringan internasional, dan menjadi agen perubahan di era global yang semakin penuh tantangan.

Kami mengucapkan selamat kepada Muhamad Najib, Anita Kusumasari, Aji Bambang Sasongko, Khoilifa Rahma Syifani, dan Alief Purnomo Aji atas prestasi luar biasa mereka dalam meraih beasiswa IISMA tahun 2023. Semoga keberhasilan mereka menjadi pendorong bagi mahasiswa UGM untuk terus berprestasi dan meraih impian internasional mereka.