Siswa dan Guru SMK Kulon Progo Diberikan Pelatihan Intensif Internet of Things IoT dan Embedded System

Kulonprogo – Pada Selasa, 1 Oktober 2024, pelatihan Pemrograman Sistem Tertanam pada Perangkat IoT digelar sebagai kelanjutan dari program Transformasi Digital: Penguasaan Arduino IoT dan Desain CAD yang diadakan oleh Program Studi Teknologi Rekayasa Instrumentasi dan Kontrol, Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (UGM). Pelatihan yang diadakan di Field Research Center, Kulonprogo ini bertujuan untuk memperdalam pemahaman siswa dan guru SMK tentang teknologi Internet of Things (IoT), sebuah teknologi yang menghubungkan berbagai perangkat elektronik melalui internet untuk menciptakan sistem yang saling terintegrasi dan otomatis.

Sebanyak 20 peserta dari SMK 1 Nanggulan dan SMK 2 Pengasih jurusan Elektronika Industri dengan penuh antusias mengikuti pelatihan yang berfokus pada aplikasi IoT dalam sistem tertanam (embedded systems). Faizahel Joasa, Instruktur kegiatan ini memandu peserta dalam proses pemrograman perangkat IoT, mulai dari dasar hingga implementasi praktis. Peserta diajarkan cara merancang dan memprogram perangkat yang dapat berfungsi secara mandiri atau terhubung dengan jaringan lain, seperti sensor suhu, lampu pintar, dan alat-alat berbasis IoT lainnya.

Fakih Irsyadi, M.T. sebagai penanggung jawab kegiatan menuturkan bahwa IoT adalah salah satu teknologi yang saat ini menjadi pilar utama dalam perkembangan industri 4.0, di mana setiap perangkat dan sistem dapat berinteraksi secara otomatis. Hal ini membuat teknologi IoT sangat relevan untuk diadopsi oleh dunia pendidikan, khususnya di tingkat SMK yang mempersiapkan siswa untuk terjun langsung ke dunia industri. Oleh karena itu, pelatihan ini memberikan peluang bagi para guru untuk menyesuaikan kurikulum yang mereka ajarkan dengan tren teknologi terbaru, serta bagi siswa untuk mendapatkan pengalaman langsung dalam merancang dan mengimplementasikan proyek IoT.

Pelatihan Transformasi Digital: Arduino dan CAD Dukung Kompetensi Guru dan Siswa SMK di Kulon Progo

Kulonprogo – Dalam upaya meningkatkan daya saing dan kompetensi guru serta siswa menghadapi era Revolusi Industri 4.0, Program Studi Teknologi Rekayasa Instrumentasi dan Kontrol, Departemen Teknik Elektro dan Informatika, Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (UGM) menyelenggarakan pelatihan intensif bertajuk ”Transformasi Digital: Penguasaan Arduino IoT dan Desain CAD”. Pelatihan yang berlangsung di Field Research Center, Kulonprogo ini diikuti oleh 20 peserta dari SMK 1 Nanggulan dan SMK 2 Pengasih jurusan Elektronika Industri.

Acara pembukaan pada Senin, 30 September 2024, dibuka secara resmi oleh Ardhi Wicaksono Santoso, M.Cs., yang menekankan bahwa pelatihan ini merupakan wujud nyata komitmen UGM dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan vokasi di Kulonprogo. Melalui pengenalan teknologi terkini seperti Arduino dan CAD, para peserta diharapkan dapat menguasai keterampilan yang sangat relevan dengan dunia industri yang bergerak menuju otomatisasi dan digitalisasi.

Sebagai penanggung jawab kegiatan, Dr. Fahmizal menjelaskan bahwa pelatihan ini dimulai dengan materi ”Advanced Arduino”, di mana para peserta diajarkan pemrograman mikrokontroler berbasis Arduino yang dapat digunakan untuk berbagai aplikasi, baik di industri maupun rumah tangga. Selain teori, peserta juga mendapatkan pengalaman praktis dalam mengembangkan proyek IoT yang siap diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan lulusan SMK di Kulonprogo akan lebih siap menghadapi tantangan dunia kerja modern. Mereka akan memiliki kemampuan yang mumpuni untuk bersaing, baik di tingkat lokal maupun nasional, bahkan internasional, berkat penguasaan keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan industri saat ini.  

Dosen Teknologi Rekayasa Instrumentasi dan Kontrol Raih Gelar Ph.D. dari Chiba University

Program Studi Teknologi Rekayasa Instrumentasi dan Kontrol dengan bangga mengumumkan kelulusan salah satu dosen mereka, Dr. Galih Setyawan, S.Si., M.Sc., Ph.D. yang berhasil menyelesaikan studi doktoralnya pada 27 September 2024 di Chiba University, Jepang, dengan spesialisasi di bidang Mechanical Engineering, di bawah bimbingan Profesor Masahiro Takei.

Disertasi Dr. Galih yang berjudul “Development of Electrical Impedance Tomography Implemented with Gaussian Relaxation-Time Distribution (EIT-GRTD) for Early Detection of Invasive Ductal Carcinoma” berfokus pada pengembangan teknologi Electrical Impedance Tomography (EIT) untuk deteksi dini kanker payudara tipe Invasive Ductal Carcinoma. Teknologi ini diharapkan dapat mempercepat dan meningkatkan akurasi deteksi kanker, memberikan dampak signifikan bagi dunia medis.

Ketua Program Studi, Dr. Wijayanti, menyatakan bahwa keberhasilan ini merupakan pencapaian akademis yang luar biasa dan mencerminkan dedikasi serta komitmen Dr. Galih dalam penelitian teknologi kesehatan. Pengakuan atas disertasinya tidak hanya menjadi kebanggaan bagi dirinya, tetapi juga bagi Program Studi Teknologi Rekayasa Instrumentasi dan Kontrol serta Departemen Teknik Elektro dan Informatika. Dengan prestasi ini, Dr. Galih berharap dapat terus memberikan kontribusi pada pengembangan riset di bidang instrumentasi medis, serta berperan dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.

Inovasi Mahasiswa UGM: “SMILING”, Alat Cerdas Rekomendasi Pupuk Berbasis IoT

 

Yogyakarta — Dalam rangkaian Pekan Kreativitas Mahasiswa (PKM) Karya Inovatif, tim mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) telah memperkenalkan inovasi terbaru mereka: “SMILING”, alat rekomendasi pupuk yang menggabungkan teknologi sensor NPK dan aplikasi Android. Alat ini memberikan rekomendasi pupuk yang tepat berdasarkan analisis data real-time dari unsur hara tanah.

“SMILING adalah alat yang memberikan rekomendasi pupuk berdasarkan analisis data secara real-time dari nilai unsur hara menggunakan sensor NPK. Alat ini memadukan teknologi Internet of Things (IoT) dan Machine Learning (ML) untuk menciptakan solusi yang lebih adaptif dan cerdas dalam memberikan rekomendasi pemupukan,” ujar Fernanda Riza Bagus Pratama, ketua tim pengembang SMILING.

Fernanda menjelaskan bahwa pemilihan pupuk yang tepat sangat penting untuk menghasilkan tanaman yang berkualitas dan produktif. Namun, proses pengecekan unsur hara tanah yang biasanya dilakukan di laboratorium sering memakan waktu lama dan menjadi tantangan bagi daerah yang jauh dari laboratorium. Oleh karena itu, SMILING hadir sebagai solusi inovatif untuk mengatasi masalah ini.

Pengguna dapat memantau kondisi tanah secara real-time melalui aplikasi yang terhubung dengan smartphone. Alat ini dilengkapi dengan dua jenis penyimpanan: SD card sebagai penyimpanan internal dan penyimpanan eksternal berupa cloud yang terhubung dengan smartphone. Dirancang dengan bahan kedap air, SMILING aman digunakan meskipun terkena hujan. Alat ini juga memiliki layar tampilan dengan empat tombol dan dua mode pengambilan data, yaitu mode manual dan otomatis. Mode manual mengharuskan pengguna menekan tombol untuk mengambil data, sedangkan mode otomatis memungkinkan pengambilan data secara berkala dalam interval waktu tertentu dimana seseorang tanpa harus ke lapangan terus menerus sehingga menghemat waktu.

Dengan inovasi ini, diharapkan pemupukan tanah dapat dilakukan dengan lebih presisi sesuai kondisi tanah, sehingga meningkatkan hasil produksi dan meminimalkan kerugian. SMILING menunjukkan bagaimana teknologi modern dapat diterapkan dalam sektor pertanian untuk menciptakan solusi yang lebih efektif dan efisien.

Program Studi D4 Teknologi Rekayasa Instrumentasi dan Kontrol terus mendukung mahasiswa dalam berinovasi dan menciptakan solusi teknologi yang bermanfaat bagi masyarakat luas. Kami bangga atas pencapaian tim mahasiswa ini dan berharap dapat terus memberikan kontribusi positif dalam sektor pertanian melalui teknologi yang canggih dan aplikatif.

Berbagi Pengalaman: Tiga Mahasiswa TRIK dan Perjalanan Mereka Sebagai Future Awardee IISMA 2024

Yogyakarta — Tiga mahasiswa dari Program Studi Teknologi Rekayasa Instrumentasi dan Kontrol (TRIK) baru-baru ini meraih kesempatan emas sebagai penerima beasiswa Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) 2024. Program prestisius ini, yang diinisiasi oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, memberikan kesempatan kepada pelajar Indonesia untuk menjalani satu semester di universitas dan industri terkemuka di luar negeri. Dalam wawancara, ketiga mahasiswa ini berbagi cerita tentang perjalanan mereka, dari seleksi hingga persiapan keberangkatan.

Muhammad Rafi: Membuka Jendela Ilmu di Taiwan
Muhammad Rafi, akan menghabiskan semesternya di National Pingtung University of Science and Technology, Taiwan, program studi Biomechatronics Engineering. “Meraih beasiswa ini seperti membuka jendela baru bagi saya untuk melihat dunia. Saya sangat antusias untuk menyelami ilmu biomechatronics lebih dalam di lingkungan internasional,” ungkap Rafi. Persiapan yang matang dan sesi wawancara intens telah membawanya pada kesempatan ini. Rafi juga terlibat aktif dalam komunitas IISMA sebagai Co-Student Representative, yang mempersiapkannya dalam aspek kepemimpinan dan organisasi.

 

 

 

 

Muhammad Fauzan: Merajut Asa di University of Portsmouth, UK
Di sisi lain, Muhammad Fauzan tengah mempersiapkan diri untuk memulai pengalaman belajarnya di University of Portsmouth, Inggris. Fauzan mengaku bahwa proses seleksi IISMA membutuhkan dedikasi tinggi, mulai dari tes bahasa hingga penulisan esai. “Saya terpikat oleh program IISMA karena ingin mengalami langsung sistem pendidikan global dan keanekaragaman budaya,” kata Fauzan. Selain itu, dia juga berencana untuk menjalin jaringan internasional yang kuat selama di sana, yang akan membantu rencananya untuk studi lanjutan.

 

 

 

 

 

Roif Ilham Bahrul ‘Ulum: Menggali Pengetahuan Mechanical Engineering di Swinburne University, Australia
Roif, dengan semangatnya, akan berangkat ke Swinburne University of Technology di Australia, mempelajari Mechanical Engineering. “Menjadi bagian dari IISMA bukan hanya tentang mendapat pendidikan berkualitas, tetapi juga tentang bertukar budaya dan ide dengan mahasiswa internasional lainnya,” jelas Roif. Dengan keberangkatan yang dijadwalkan pada pertengahan Juli, Roif telah memulai persiapan logistik dan akademis, termasuk pemilihan course yang sesuai dengan jalur karirnya.
Ketiga mahasiswa ini tidak hanya membawa harapan dan impian mereka sendiri tetapi juga harapan dari program studi TRIK. Mereka bertekad untuk memperkaya pengetahuan dan kemampuan mereka selama di luar negeri, sekaligus berkontribusi pada komunitas di TRIK dan Indonesia secara keseluruhan setelah mereka kembali.

 

 

Program Studi TRIK telah menjadi bagian penting dalam perjalanan mereka, menyediakan dukungan administratif dan akademik. “Dukungan dari dosen dan teman-teman sangat memotivasi kami untuk tidak hanya berhasil dalam seleksi, tetapi juga untuk merencanakan masa depan yang cemerlang,” tutur mereka serentak.

Kisah Rafi, Fauzan, dan Roif ini tidak hanya merupakan cerita keberhasilan individu, tetapi juga cerminan dari komitmen dan kualitas pendidikan di Program Studi TRIK. Mereka berpesan kepada mahasiswa lain yang bermimpi serupa, “Berani mengambil langkah, berkomitmen pada prosesnya, dan selalu siap untuk menghadapi setiap tantangan.”

Mahasiswa TRIK UGM Lolos 12 Besar Kompetisi Pertamina Sumatera Selatan

Daniel Imanuel Manafe, Anggota Tim Geosains, Raih Prestasi dalam Kompetisi SOTECH 2024

Yogyakarta, 26 April 2024 – Mahasiswa Program Studi Teknologi Rekayasa Instrumentasi dan Kontrol (TRIK) Universitas Gadjah Mada, Daniel Imanuel Manafe, berhasil meraih posisi 12 besar dalam kompetisi Social & Technology Innovation for Community Challenge (SOTECH) 2024 yang diselenggarakan oleh Pertamina Sumatera Selatan. Pengumuman tersebut juga telah diunggah melalui akun resmi Instagram @pertamina_ru3 pada 25 Maret 2024.

A post shared by Yayasan Antara Djaya Indonesia (@antaradjaya.id)

Daniel, yang merupakan anggota tim Geosains, berhasil menembus babak finalis dalam kompetisi yang diikuti oleh 181 tim dan 497 individu dari berbagai instansi dan daerah. Kompetisi ini berlangsung selama 28 hari, dari 7 Februari hingga 7 Maret 2024.

Dalam wawancara, Daniel berbagi pengalamannya dalam kompetisi tersebut. “Tentunya senang dapat mencapai 12 besar (finalis) karena mendapatkan kesempatan untuk membuat purwarupa yang didanai oleh Pertamina langsung,” ujarnya.

Daniel juga membagikan persiapannya sebelum mengikuti kompetisi. “Persiapan khusus yang saya lakukan adalah riset terkait kebutuhan masyarakat daerah Plaju, Sumatera Selatan, yang merupakan tujuan purwarupa kami dibuat yaitu Urban Portable Agriculture (UPA) dengan bentuk produk wadah vertical hidroponik,” tambahnya.

Meskipun menghadapi tantangan dalam mendapatkan data primer dari Plaju, Sumatera Selatan, Daniel dan timnya tetap bersemangat untuk menghasilkan inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat. Mereka juga berperan dalam program “Patra Academy & Patra Siaga” yang fokus dalam pengembangan terkait pertanian.

Daniel berharap dapat membawa gelar juara dan membawa prestasi untuk prodi TRIK. “Saya berharap mahasiswa lain dapat lebih giat dalam mencari lomba-lomba dan mengasah kemampuan dalam menciptakan inovasi yang berguna untuk masyarakat sekitar,” tutupnya.

Peran dari pembimbingnya juga sangat membantu dalam persiapan kompetisi ini. “Peran dari pembimbing saya lebih ke arah teknis pembuatan UPA karena tim kami perlu saran dan masukannya terkait kalibrasi sensor yang digunakan dan IoT,” jelas Daniel.

Dengan prestasi ini, Daniel dan tim Geosains membuktikan bahwa mahasiswa TRIK UGM mampu bersaing dan menciptakan inovasi yang dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat. Semoga prestasi ini menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berprestasi di tingkat nasional maupun internasional.

Program Studi TRIK Berikan Bekal Mahasiswa dalam Menghadapi Seleksi Kerja melalui Workshop CV dan Persiapan Interview

 

Pelaksanaan Hibah Akselerasi IKU Prodi 2023 di Program Studi D4 Teknologi Rekayasa Instrumentasi dan Kontrol (TRIK) telah sukses menyelenggarakan kegiatan Workshop Pembuatan CV dan Persiapan Interview bagi mahasiswa pada hari Rabu (5/6/2023). Kegiatan ini dilaksanakan di Ruang HU 207, Gedung Herman Yohanes Sekip 3, dan dihadiri oleh narasumber yang kompeten, yaitu Nabilla Kusuma Vardhani, S.I.P., M.A.

Acara workshop ini merupakan wujud komitmen kami dalam memberikan pemahaman dan persiapan yang efektif bagi mahasiswa dalam menghadapi proses seleksi kerja. Dalam workshop ini, mahasiswa diajarkan keterampilan penting dalam penyusunan CV yang menarik serta persiapan yang matang untuk menghadapi sesi wawancara dengan HRD.

Dalam sesi penulisan CV, peserta diajarkan tentang teknik penulisan yang menarik dan efektif. Mereka juga diberi kesempatan untuk memperbaiki CV mereka sendiri dengan mendapatkan umpan balik langsung dari narasumber. Sedangkan dalam sesi persiapan wawancara, peserta dilatih untuk menanggapi pertanyaan-pertanyaan yang umum muncul, serta mendapatkan kiat dan strategi untuk menghadapi situasi tersebut dengan percaya diri.

Kami menyadari bahwa persiapan yang matang dalam hal CV dan wawancara sangat penting bagi mahasiswa dalam meraih kesempatan karir yang diinginkan. Oleh karena itu, workshop ini menjadi momen berharga bagi mahasiswa Program Studi TRIK untuk mengasah keterampilan mereka dan membedakan diri dari pelamar lainnya. Peserta juga diberikan contoh praktis dan studi kasus nyata agar dapat memahami konsep yang diajarkan dengan lebih baik.

Kami sangat mengapresiasi antusiasme dan partisipasi aktif dari mahasiswa dalam workshop ini. Semangat dan keseriusan mahasiswa Program Studi TRIK dalam mempersiapkan diri untuk memasuki dunia kerja menunjukkan dedikasi mereka untuk memperoleh keterampilan yang diperlukan dalam karir mereka di masa depan. Acara workshop ini menjadi langkah awal yang penting dalam mempersiapkan diri untuk menghadapi tantangan seleksi kerja.

Setelah workshop selesai, kami mendorong para peserta untuk terus mengasah keterampilan mereka dengan memperbaharui pengalaman dan prestasi yang tercantum dalam CV, serta berlatih secara konsisten dalam menjawab pertanyaan wawancara. Kami percaya bahwa kesiapan dan persiapan yang matang akan membantu mahasiswa Program Studi TRIK dalam meraih kesuksesan di dunia kerja.

Kami mengucapkan terima kasih kepada narasumber kami, Nabilla Kusuma Vardhani, S.I.P., M.A., yang telah berbagi pengetahuan dan pengalaman berharga kepada mahasiswa Program Studi TRIK. Kami berharap dapat melanjutkan kegiatan serupa di masa depan untuk terus memberikan manfaat yang signifikan bagi mahasiswa dalam mempersiapkan diri mereka menuju karir yang cemerlang.

Mahasiswa TRIK UGM Unjuk Keberhasilan dalam PMLD Expo : Inovasi dan Kolaborasi dalam Menyelesaikan Permasalahan Praktis

 

Mahasiswa Program Studi Teknologi Rekayasa Instrumentasi dan Kontrol (TRIK) telah menunjukkan keberhasilan dalam acara PMLD Expo yang baru-baru ini digelar. Acara ini diselenggarakan oleh Departemen Teknik Elektro dan Informatika (DTEDI) yang berlangsung pada Jumat, 23 Juni 2023, di selasar Gedung Herman Yohanes, Sekolah Vokasi UGM. Acara tersebut menjadi wadah bagi mahasiswa kelas Proyek Mandiri Lintas Disiplin (PMLD) untuk mempresentasikan proyek-proyek inovatif yang mereka kerjakan bersama dengan mitra industri dan lembaga riset.

Salah satu tim yang berasal dari TRIK berhasil mencuri perhatian sebagai tim favorit dalam PMLD Expo. Tim ini mempersembahkan proyek “Perancangan Autonomous Remote Control Car” yang dipandu oleh Rendra dari mitra Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Keberhasilan tim ini adalah bukti nyata dari dedikasi, kreativitas, dan kerja keras mahasiswa Program Studi TRIK.

Dalam wawancara dengan Muhammad Rafi, anggota tim yang menjadi perwakilan, dia berbagi kegembiraannya atas pencapaian timnya. “Kami merasa bersyukur atas keberhasilan ini. Tim kami bekerja dengan kompak dan saling mendukung satu sama lain. Ini adalah awal yang baik untuk meraih kesuksesan di masa depan,” ujar Rafi.

PMLD Expo menjadi kesempatan yang baik bagi mahasiswa TRIK UGM untuk menunjukkan kemampuan mereka dalam merancang solusi inovatif untuk masalah nyata. Berkat mata kuliah ini, mahasiswa dilibatkan dalam proyek-proyek yang relevan dengan kebutuhan mitra industri. Dalam pelaksanaannya, kelompok – kelompok pada kelas PMLD dibimbing oleh tiga orang dosen yakni Unan Yusmaniar Oktiawati, ST, M.Sc., Ph.D., Fakih Irsyadi, S.T., M.T., dan Budi Sumanto, S.Si., M.Eng. yang berperan besar dalam pembimbingan, pengarahan, dan jembatan antara kelompok mahasiswa dengan mitra selama proses pengembangan proyek.

Unan Yusmaniar Oktiawati, ST, M.Sc., Ph.D., sebagai salah satu dosen pembimbing, mengungkapkan bahwa PMLD memiliki kontribusi yang penting bagi Program Studi TRIK. Mata Kuliah PMLD memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengembangkan keterampilan praktis dalam merancang purwarupa sebagai solusi bagi masalah yang dihadapi oleh mitra. Beliau menjelaskan bahwa para mahasiswa Program Studi TRIK telah memberikan alternatif solusi yang menarik walaupun masih dalam tahap awal proyek dan perlu pengembangan lebih lanjut. Namun, ia melihat adanya upaya yang signifikan dalam menerapkan pengetahuan instrumentasi dan kontrol yang telah mereka pelajari selama ini.

Beberapa judul proyek yang telah diselesaikan oleh mahasiswa Program Studi TRIK adalah:

  1. Akuisisi Sinyal EMG pada Lengan untuk Implementasi Lengan Robot dan Akuisisi Sinyal EKG untuk Monitoring Kesehatan Jantung yang dibimbing oleh Budi Sumanto, S.Si., M.Eng.
  2. Pengembangan Venose untuk Monitoring Kualitas Udara Dalam Ruangan yang dibimbing oleh Budi Sumanto, S.Si., M.Eng.
  3. Optimasi System Gas Chromatography dengan Gas Cooling dan Water Filter System yang dibimbing oleh Pekik dari PT PDU.
  4. Optimasi MLU/MWD Data Acquisition Unit yang dibimbing oleh Pekik dari PT PDU.
  5. Perbaikan dan Optimasi Sensor Ultrasonic untuk Pengukuran Volume Tangki Lumpur Pemboran yang dibimbing oleh Pekik dari PT PDU.
  6. Penerapan Wireless System untuk Koneksi dari Sensor ke Junction Box (Terminal Hub) dan Terminal Hub ke Data Acquisition” yang dibimbing oleh Pekik dari PT PDU. 
  7. Pengembangan Sistem Sensor untuk Mendukung Pengawasan dan Pengendalian AGV Jarak Jauh yang dibimbing oleh Fakih Irsyadi, S.T., M.T.
  8. Pengembangan Monitoring Light Insect Trap Jarak Jauh yang dibimbing oleh Fakih Irsyadi, S.T., M.T.
  9. Smart Window kolaborasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
  10. Perancangan Autonomous Remote Control Car yang dibimbing oleh Rendra dari BRIN.

Partisipasi aktif mahasiswa Program Studi TRIK dalam PMLD Expo menunjukkan komitmen mereka dalam mengembangkan keterampilan dan pengetahuan di bidang rekayasa instrumentasi dan kontrol. 

Melalui PMLD, mahasiswa Program Studi TRIK tidak hanya mengembangkan keterampilan praktis dan solusi inovatif, tetapi juga memperkuat kolaborasi dengan mitra industri. Proyek-proyek yang dihasilkan dalam PMLD memiliki potensi untuk memberikan dampak positif dalam menjawab tantangan dan kebutuhan nyata di masyarakat. Diharapkan bahwa prestasi dan kerjasama yang terjalin melalui PMLD akan terus berkembang dan memberikan kontribusi yang berarti bagi Program Studi TRIK serta perkembangan teknologi dan inovasi di Indonesia.

Mahasiswa Prodi TRIK UGM Raih Beasiswa IISMA 2023: Mewujudkan Impian Internasional

Selamat! Mahasiswa Program Studi Teknologi Rekayasa Instrumentasi dan Kontrol (TRIK) Universitas Gadjah Mada (UGM) telah berhasil mengukir prestasi cemerlang di tingkat internasional. Sebanyak 5 mahasiswa terpilih sebagai Awardee Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) 2023. Prestasi mereka membawa nama Program Studi TRIK Sekolah Vokasi UGM bersinar di kancah internasional, sebagai duta yang akan memperluas pengetahuannya dalam berbagai bidang studi yang telah dipilih, di berbagai Perguruan Tinggi terkemuka di berbagai belahan dunia.

Dalam program beasiswa yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, program IISMA memberikan kesempatan bagi mahasiswa berbakat untuk menjalani program mobilitas di perguruan tinggi dan industri ternama di luar negeri. Melalui seleksi yang ketat, 5 mahasiswa Program Studi TRIK Sekolah Vokasi UGM berhasil menyisihkan mahasiswa berbakat lainnya sehingga meraih beasiswa bergengsi ini.

Kelima mahasiswa Program Studi TRIK yang terpilih merupakan mahasiswa angkatan 2021, yang akan mengikuti program IISMA pada semester gasal 2023. Mereka adalah Muhamad Najib yang akan melanjutkan perjalanan akademiknya ke Deggendorf Institute of Technology di Jerman, Anita Kusumasari diterima di International University of Applied Sciences di Jerman, Aji Bambang Sasongko akan mewujudkan mimpinya di University of Missouri – Kansas City di Amerika Serikat, dan Khoilifa Rahma Syifani beserta Alief Purnomo Aji akan mengikuti program mobilitas di Lunghwa University of Science and Technology di Taiwan. Mereka berlima siap memperkaya pengetahuan mereka dengan teknologi terkini dan memperluas jaringan akademik di lingkungan internasional.

Keberhasilan lima mahasiswa ini bukanlah sebuah kebetulan semata. Selain kemampuan akademik yang memukau, mereka juga telah aktif dalam berbagai kegiatan di luar perkuliahan. Melalui prestasi seperti mendapatkan pendanaan nasional Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) dan keterlibatan dalam organisasi kampus seperti Gadjah Mada Robotic Team (GMRT), mereka telah membuktikan dedikasi dan keberanian dalam menghadapi tantangan.

Program Studi TRIK Sekolah Vokasi UGM merasa bangga dan mengapresiasi prestasi luar biasa para mahasiswa ini. Hidayat Nur Isnianto, S.T, M.Eng., Ketua Program Studi TRIK Sekolah Vokasi UGM, menyatakan, “Prestasi mereka adalah bukti kualitas pendidikan dan pengembangan diri yang telah berikan di Program Studi TRIK Sekolah Vokasi UGM. Kami berharap keberhasilan mereka menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya dalam meraih prestasi internasional.”

Bagi mahasiswa Program Studi TRIK Sekolah Vokasi UGM yang berminat untuk mengikuti seleksi beasiswa IISMA di masa mendatang, dihimbau agar mereka tetap bersemangat dalam menjalani pendidikan dan berusaha meraih prestasi yang lebih tinggi. Dengan persiapan yang matang, dedikasi yang tinggi, dan partisipasi aktif dalam kegiatan akademik dan non-akademik, peluang meraih beasiswa IISMA akan semakin terbuka lebar.

Dengan semangat dan dedikasi yang tinggi, mahasiswa Program Studi TRIK Sekolah Vokasi UGM diharapkan terus berjuang untuk meraih prestasi tinggi dan menghadirkan inovasi di bidang rekayasa instrumentasi dan kontrol. Melalui beasiswa IISMA, Program Studi TRIK Sekolah Vokasi UGM terus memberikan kesempatan berharga bagi mahasiswa untuk mengembangkan diri di lingkungan akademik maupun lingkungan industri terkemuka, memperluas jaringan internasional, dan menjadi agen perubahan di era global yang semakin penuh tantangan.

Kami mengucapkan selamat kepada Muhamad Najib, Anita Kusumasari, Aji Bambang Sasongko, Khoilifa Rahma Syifani, dan Alief Purnomo Aji atas prestasi luar biasa mereka dalam meraih beasiswa IISMA tahun 2023. Semoga keberhasilan mereka menjadi pendorong bagi mahasiswa UGM untuk terus berprestasi dan meraih impian internasional mereka.