Mahasiswa Program Studi Sarjana Terapan Teknologi Rekayasa Instrumentasi dan Kontrol, Sekolah Vokasi UGM, berhasil mengembangkan inovasi otomatisasi pada perangkat kalibrasi tangki. Inovasi ini ditujukan untuk mengatasi keterbatasan metode kalibrasi konvensional yang masih memerlukan banyak tenaga manusia, memakan waktu lama, serta berisiko terhadap keselamatan kerja akibat proses kalibrasi dengan pembebanan yang masih manual.
Penelitian yang dipresentasikan oleh Dafa Riski Prayoga di bawah bimbingan Ibu Wijayanti Dwi Astuti, S.Si., M.Sc., Ph.D. ini membuktikan bahwa sistem kalibrasi baru mampu bekerja secara efisien dan akurat dimana tingkat akurasinya setara dengan metode kalibrasi konvensional. Dengan demikian, inovasi ini dapat diterima sebagai alternatif yang valid dalam proses kalibrasi industri terutama untuk tangki dengan bobot besar.
Lebih jauh, penelitian ini berkontribusi langsung pada pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). Inovasi ini mendukung SDG 8 (Decent Work and Economic Growth) dengan menciptakan proses kerja yang lebih aman serta meningkatkan produktivitas, dan SDG 9 (Industry, Innovation, and Infrastructure) melalui hadirnya teknologi kalibrasi cerdas yang mendorong industri lebih efisien dan inovatif. Selain itu, peningkatan akurasi pengukuran juga selaras dengan SDG 12 (Responsible Consumption and Production) karena berimplikasi pada pemanfaatan sumber daya yang lebih hemat dan berkelanjutan.
Ke depan, pengembangan riset diarahkan pada peningkatan kapasitas alat untuk memenuhi kebutuhan industri skala besar. Validasi lebih lanjut melalui lembaga metrologi legal juga menjadi agenda penting agar hasil penelitian ini dapat segera diimplementasikan dalam dunia industri sekaligus memperkuat kontribusi perguruan tinggi dalam pembangunan berkelanjutan.
